Jumat, 06 September 2013

Aman Berkendara Mulai Dari Pemeriksaan Ban

Pemeriksaan Ban



Dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan baik itu kendaraan pribadi atau kendaraan umum sebagai alat transportasi, keselamatan berkendara adalah hal yang mutlak untuk selalu diutamakan. Dan keselamatan berkendara itu dapat terjadi karena beberapa faktor pendukung, mulai dari pengendara itu sendiri, pengendara lainnya, pemahaman tentang tertib lalu lintas dan dari faktor kendaraan itu sendiri.

Dalam artikel kali ini kita akan membahas faktor keselamatan berkendara berasal dari kendaraan yang kita gunakan. Dari sini saja ada banyak yang perlu diperhatikan, namun salah satu yang perlu diperhatikan agar berkendara dengan aman adalah memperhatikan bagian kendaraan kita yang paling bawah, yaitu ban.

Sebisa mungkin pemeriksaan rutin pada kendaraan kita tidak hanya pada mesin saja, tapi harus menyeluruh, terutama ban karena bagian ini adalah yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan yang kita lewati. Sudah banyak sekali kecelakaan akibat lupa tidak memeriksa kondisi ban dan akhirnya cengkraman ban yang kurang kuat ke jalan, kendaraan susah dikendalikan dan terjadilah kecelakaan.

Beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan berkenaan dengan ban kendaraan kita.


1. Pemilihan ban waktu pertama kali membelinya. Lebih baik membeli ban yang agak lebih mahal, tapi sudah jelas performa dan kualitas dari ban itu. Sehingga meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan yang biasanya akan menghabiskan uang lebih banyak saat kecelakaan terjadi.

2. Pemasangan ban harus benar-benar pas dengan velg roda kendaraan kita (wheel alignment). Jika melenceng sedikit faktor keausan ban akan semakin cepat dan akhirnya umur ban akan lebih cepat berkurangnya.

3. Jenis ban yang dipakai harusnya sesuai dengan kapasitas mesin sampai rasio final gear, transmisi, transfercase pada kendaraan kita. Akan sangat aneh jika kendaraan yang digunakan untuk harian dengan jalan aspal dan kapasitas cc mesin kecil dipaksakan pakai ban untuk mobil off road seperti mobil Toyota Fortuner yang dipaksa pakai ban mobil Etios Valco. Hal ini bisa mengakibatkan mesin ngedrop dan menimbulkan kerusakan lain pada mesin kendaraan kita.

4. Cek permukaan ban, apakah saat diraba ban sudah aus/rata atau masih bisa dipakai. Ganti jika memang ban sudan tidak memungkinkan untuk dipakai karena sudah terlalu aus untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

5. Tekanan ban harus diperhatikan setiap saat, jika perlu beli alat yang bisa untuk mengecek tekanan ban secara akurat. Ban yang terjaga rata permukaannya akan memudahkan untuk dikemudikan sehingga kita lebih nyaman dan tidak merasa berat dikemudi saat manuver.

6. Selalu perhatikan Tread Wear Indicator atau TWI yang merupakan indikator keausan ban. Biasanya berlogo segitiga yang menunjukkan batas kemampuan ban masih layak digunakan atau tidak. Jika kerusakan terjadi di samping dinding ban, tidak ada cara selain mengganti ban dengan yang baru. Ban tubeless tidak bisa menggunakan ban dalam.

Selamat sampai tujuan adalah keinginan semua pengendara saat melakukan perjalanan. Jangan sampai mengabaikan hal sepele seperti memeriksa ban dengan rutin kita lupakan, yang pada akhirnya malah menyusahkan kita sendiri. Periksa ban kendaraan Anda sekarang juga sebelum berkendara, jangan sampai terlambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar